Peran guru di sekolah pendidikan khas memegang peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa-siswi dengan kebutuhan khusus. Menurut Dr. Ani Suryani, seorang ahli pendidikan khusus, guru adalah sosok yang harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan potensi setiap siswa.
Guru di sekolah pendidikan khas harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung perkembangan anak-anak dengan kebutuhan khusus. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang menyatakan bahwa guru adalah kunci utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dalam konteks pendidikan khusus, guru juga harus memiliki kemampuan untuk merancang program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa. Menurut Dr. Hervita Diatri, seorang psikolog pendidikan, pendekatan yang individualistik dan berbasis pada keberagaman merupakan kunci keberhasilan dalam pendidikan khusus.
Peran guru di sekolah pendidikan khas juga mencakup kerjasama dengan orangtua siswa untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak-anak dengan kebutuhan khusus. Dr. Ani Suryani menegaskan bahwa kolaborasi antara guru dan orangtua sangat penting dalam menciptakan dukungan yang holistik bagi siswa.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran guru di sekolah pendidikan khas sangat vital dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa-siswi dengan kebutuhan khusus. Diperlukan komitmen dan keahlian yang tinggi dari para guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung bagi setiap siswa. Semoga dengan peran guru yang semakin kuat, pendidikan khas di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.